This is default featured slide 1 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat

This is default featured slide 2 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat

This is default featured slide 3 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat

This is default featured slide 4 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat

This is default featured slide 5 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat

Monday, March 14, 2016

Sumber motif hias Batik Minahasa

Waruga terletak di  Sawangan Tanggari,dengan motif hias manusia kangkang.
Salah satu sumber ragam hias batik Minahasa adalah waruga, yaitu kubur khas wilayah setempat. Kehadiran waruga sebagai satu budaya Minahasa sudah sangat lama. Menurut penelitian para arkeolog dari Balai Arkeologi, waruga sudah ada sejak 400 tahun sebelum Masehi.[butuh rujukan] Proses penentuan usia waruga tersebut dilakukan dengan menggunakan metoda pertanggalan karbon, juga dengan membandingkan dengan usia keramik-keramik Tiongkok yang terdapat pada kubur tersebut.[butuh rujukan]
Pada waruga didapati berbagai ragam hias yang khas, antara lain adalah manusia kangkang. Secara umum ada beberapa sumber ragam hias, yakni:
  1. Situs-situs perubakala seperti Waruga.
  2. Tanaman/Tumbuhan (Rerouwan) khas Minahasa seperti tawaang, tuis, gedi, edelweis, dsb.
  3. Hewan (Resouan) seperti burung Manguni, burung pisok, yaki, tarsius dan masih banyak lagi hewan khas Sulawesi Utara di tanah Minahasa.
  4. Geometris (Pakarisan) simbol simbol bentuk garis yang membentuk pola tertentu.
  5. Cerita Rakyat (Sinisilan) merupakan aplikasi ringkasan dari cerita rakyat/dongeng yang berada di lingkungan masyarakat Sulawesi Utara.

0 comments:

Post a Comment