Translate
HALAMAN FACEBOOK
Followers
Monday, March 14, 2016
waruga itu seperti menceritakan perjalanan kehidupan yang naik
Gambar satu waruga itu seperti menceritakan perjalanan kehidupan yang
naik turun lalu motif semacam gambar bunga teratai yang menurut Veldy
merupakan motif dari negeri China. Di bawah gambar motif teratai itu
terdapat gambar dua sosok manusia seperti anak kecil, satu di sisi kiri
dan satu di sisi kanan, yang menurut Veldy menceritakan Tonaas memiliki
keturunan. Motif teratai itu seperti mengambarkan kisah cinta Tonaas itu
dan selanjutnya memiliki keturunan.
Gambar paling bawah dalam waruga itu adalah motif 'masuian' yang merupakan simbol seperti kuncup mawar yang berbaris rapi, tapi dalam posisi satu mengadap ke atas dan lainnya ke bawah secara selang seling. "Jadi jelas bahwa filosofi hidup adalah harus bisa mensyukuri kehidupan. Bersyukur dalam segala hal, dalam suka maupun duka supaya bisa menjalani kehidupan yang lebih baik," ujar Veldy.
Dikatakannya batik saat ini, sudah menjadi trend internasional. Jika tidak dikembangkan maka batik bisa 'diambil negara lain'. Tentu saja motif batik Minahasa bukan hanya berdasarkan gambar waruga, ada banyak motif lain seperti burung manguni secara utuh, kepala burung manguni, gambar sejenis binatang purba, motif bunga dan lainnya. "Selama ini batik sepertinya hanya menjadi milik Pulau Jawa. Padahal batik juga bisa menjadi milik Minahasa. Apalagi faktanya sekarang ini sudah ada batik Malaysia, Batik New York, artinya motif khas dengan cara pembuatan batik yang memang bisa dikembangkan sesuai sejarah yang ada," jelasnya di sela acara launching Batik Minahasa ini.
Gambar paling bawah dalam waruga itu adalah motif 'masuian' yang merupakan simbol seperti kuncup mawar yang berbaris rapi, tapi dalam posisi satu mengadap ke atas dan lainnya ke bawah secara selang seling. "Jadi jelas bahwa filosofi hidup adalah harus bisa mensyukuri kehidupan. Bersyukur dalam segala hal, dalam suka maupun duka supaya bisa menjalani kehidupan yang lebih baik," ujar Veldy.
Dikatakannya batik saat ini, sudah menjadi trend internasional. Jika tidak dikembangkan maka batik bisa 'diambil negara lain'. Tentu saja motif batik Minahasa bukan hanya berdasarkan gambar waruga, ada banyak motif lain seperti burung manguni secara utuh, kepala burung manguni, gambar sejenis binatang purba, motif bunga dan lainnya. "Selama ini batik sepertinya hanya menjadi milik Pulau Jawa. Padahal batik juga bisa menjadi milik Minahasa. Apalagi faktanya sekarang ini sudah ada batik Malaysia, Batik New York, artinya motif khas dengan cara pembuatan batik yang memang bisa dikembangkan sesuai sejarah yang ada," jelasnya di sela acara launching Batik Minahasa ini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment